Bahasa Indonesia
Untuk Bahasa Indonesia dalam kuartal terakhir ini, kami membaca novel berjudul "Burung-Burung Manyar". Novel ini menceritakan kehidupan seorang Teto yang pro Belanda walaupun ia orang Indonesia pada masa penjajahan. Kuartal ini, tidak ada tugas oral ada menulis esai, hanya ada ujian. Dibawah adalah hasil ujian terakhir untuk buku ini.
Reflection
Novel ini merupakan novel yang sangat sulit untuk saya, novel yang terlalu sulit untuk saya. Sangatlah sulit untuk mengerti arti kosakata dalam buku ini, kosakatanya sangat tinggi. Bukan hanya itu, arti dan makna dari buku ini sangat sulit untuk dimengerti. Jika tidak dibahas atau dijelaskan di kelas, saya sudah pasti tidak mengerti isi dari buku ini. Namun, saya masih berpikir saya dapat mendapat nilai yang lebih tinggi daripada yang diatas. Saya belajar banyak untuk siap mengerjakan ujian tersebut. Saya berpikir saya akan dapat nilai yang lebih tinggi, nilai yang lebih memuaskan. Saya berbicara dengan guru dan ia berkata sebenarnya jawaban saya tidak salah. Tapi jawaban saya ada terlalu banyak ide, ini membuat jawaban saya tidak terfokus. Itulah mengapa nilai saya tidak bisa maksimal. Saya harus belajar banyak untuk mendapatkan nilai yang lebih baik kuartal depan. Saya mungkin bisa lebih sering membaca koran untuk mendapatkan lebih banyak kosakata. Juga, saya harus belajar untuk memilih satu ide untuk jawaban dan membuatnya terfokus,
Tugas ini masih dapat diberi koneksi kepada fundamental concept Intercultural Awareness karena novel yang kami baca memberi banyak fakta mengenai budaya Indonesia dan juga sedikiti budaya Barat. Novel tersebut memberi informasi mengenai sejarah Indonesia dan kehidupan orang-orang Indonesia sewaktu masa Indonesian dan intercultural awareness adalah mengenai menyadar akan budaya. Setelah membaca novel tersebut, saya lebih sadar mengenai budaya Indonesia.
Novel ini merupakan novel yang sangat sulit untuk saya, novel yang terlalu sulit untuk saya. Sangatlah sulit untuk mengerti arti kosakata dalam buku ini, kosakatanya sangat tinggi. Bukan hanya itu, arti dan makna dari buku ini sangat sulit untuk dimengerti. Jika tidak dibahas atau dijelaskan di kelas, saya sudah pasti tidak mengerti isi dari buku ini. Namun, saya masih berpikir saya dapat mendapat nilai yang lebih tinggi daripada yang diatas. Saya belajar banyak untuk siap mengerjakan ujian tersebut. Saya berpikir saya akan dapat nilai yang lebih tinggi, nilai yang lebih memuaskan. Saya berbicara dengan guru dan ia berkata sebenarnya jawaban saya tidak salah. Tapi jawaban saya ada terlalu banyak ide, ini membuat jawaban saya tidak terfokus. Itulah mengapa nilai saya tidak bisa maksimal. Saya harus belajar banyak untuk mendapatkan nilai yang lebih baik kuartal depan. Saya mungkin bisa lebih sering membaca koran untuk mendapatkan lebih banyak kosakata. Juga, saya harus belajar untuk memilih satu ide untuk jawaban dan membuatnya terfokus,
Tugas ini masih dapat diberi koneksi kepada fundamental concept Intercultural Awareness karena novel yang kami baca memberi banyak fakta mengenai budaya Indonesia dan juga sedikiti budaya Barat. Novel tersebut memberi informasi mengenai sejarah Indonesia dan kehidupan orang-orang Indonesia sewaktu masa Indonesian dan intercultural awareness adalah mengenai menyadar akan budaya. Setelah membaca novel tersebut, saya lebih sadar mengenai budaya Indonesia.