Civics
Untuk pelajaran civics di quartal ini, saya telah belajar mengenai pancasila dan arti sila-sila tersebuet. Kita juga telah belajar bagaimana sila tersebut berkaitan dengan kehidupan kita masing-masing. Yang saya masukan dalam digiport ini adalah sebuah esai mengenai bagaimana pancasila berkait dengan hidupku.
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PRIBADIKU
Aditya – 8.1
21/09/2011
Civics
Sebutkan Secara Berurutan Sila-Sila dari Pancasila
1. Ketuhanan yang maha esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kemukan apa yang telah kamu lakukan dalam melaksanakan Pancasila dalam kehidupan pridbadimu
a) Ketuhanan yang Maha Esa (Percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa)
Dalam sila ini, sudah pasti saya percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa. Hal-hal seperti berdoa, baca Alkitab, pergi ke gereja sudah hal yang pasti dilakukan. Saya berdoa pada pagi hari, sebelum tidur, sebelum makan dan ketika sedang kesulitan;. Ketika pergi ke gereja, saya dan keluarga mendengar kata Tuhan, nanyi lagu pujian dan yang lain.Tapi, ada juga beberapa hal atau sifat yang saya tidak lakukan. Tuhan adalah orang yang terhebat, sebuah kata yang bisa menerangkan Dia yaitu cinta. Tuhan adalah pencinta, pengampun, pengasih, pemberi dan yang lain. Saya tahu bahwa sifat-sifat itu harus saya laksanakan, tapi kadang-kadang sangat sulit. Untuk memberi, saya sudah terbiasa sebab saya adalah anak pertama dan memberi adalah hal yang wajar. Saya suka mengasih terhadap adik-adik dan teman, tapi kadang-kadang saya jadi marah kalau mereka keterlaluan. Itulah hal yang saya harus memperbaiki, jika itu sudah bisa diatasi
b) Kemanusiaan yang adil dan beradab (Memiliki semangat tenggang rasa)
Memiliki semangat tenggang rasa, juga bisa disebut dengan semangat mengalah yang memberi. Menurutku, saya mempunyai semangat tenggang rasa sebab dalam keluarga, aku adalah anak yang pertama dan anak pertama harus pandai mengalah pada adik-adiknya. Karena itu, mengalah adalah hal yang telah aku lakukan di rumah dan sekolah. Tapi, ketika bersama teman, mengalah sedikit berbeda dengan dirumah sebab orang-orang belum aku kenal dan akan terasa berbeda. Kalau saya belum mengenal orang tersebut dan dia bertingkah jahat, akan sedikit susah mengalah sebab kami saling tidak kenal dan dia bersifat jahat. Itulah yang saya harus perbaiki.
c) Persatuan Indonesia (Memiliki semangat hidup rukun)
Yang dimaksudkan oleh “Persatuan Indonesia” dalam diri saya adalah untuk memiliki semangat hidup yang rukun. Untuk sila ini, saya tidak begitu telah melakukannya sebab ada banyak hal yang telah saya lakukan yang mellangar sila ini. Seperti jika sekolah, saya suka berbicara ketika ada yang menjelaskan sesuatu, ketika dalam kelas saya sering berbicara dengan daripada mendengarkan. Menurut saya, hal ini memang buruk dan saya harus memperbaiki, tapi saya akan jujur, terkadang-kadang pelajaran itu membosankan. Tapi hal itu harus dilawan sebab itu adalah seperti penjajah saya, pasti bisa dilawan jika bekerja keras dan berdoa ke Tuhan.
d) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwalikan (Memiliki Semangat bermusyawarah)
Dalam sila ini, sejujurnya saya tidak begitu telah mengikutilah. Sila ini adalah untuk menjadi pendengar dan mendengar pendapat orang lain sebelum memberi pendapat sendiri. Hal ini sedikit sulit untuk dilakukan sebab kadang-kadang jika saya sudah mempunyai jawaban yang tepat, saya langsung menjawab dari kelompok tanpa mendengar pendapat teman. Jadi untuk sila ini, saya harus memperbaikinya sebab ini adalah salah satu sifat yang harus saya lakukan.
e) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Menghargai hasil karya orang lain)
Untuk sila ini, saya sudah sedikit melakukannya dalam kehidupan saya karena dalam rumah ketika adik-adik melakukan sesuata, orangtua saya mengharapkan saya untuk menghargai adik-adik. Saya pun terpaksa menghargainya, tapi jika di sekolah ada sedikit masalah sebab saya adalah anak remaja dan anak remaja pasti ada masalah mengenai memilih teman. Jadi jika ada teman yang tidak begitu saya suka, saya tidak menghargainya seperti teman yang lain.
Aditya – 8.1
21/09/2011
Civics
Sebutkan Secara Berurutan Sila-Sila dari Pancasila
1. Ketuhanan yang maha esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kemukan apa yang telah kamu lakukan dalam melaksanakan Pancasila dalam kehidupan pridbadimu
a) Ketuhanan yang Maha Esa (Percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa)
Dalam sila ini, sudah pasti saya percaya dan takwa terhadap Tuhan yang Maha Esa. Hal-hal seperti berdoa, baca Alkitab, pergi ke gereja sudah hal yang pasti dilakukan. Saya berdoa pada pagi hari, sebelum tidur, sebelum makan dan ketika sedang kesulitan;. Ketika pergi ke gereja, saya dan keluarga mendengar kata Tuhan, nanyi lagu pujian dan yang lain.Tapi, ada juga beberapa hal atau sifat yang saya tidak lakukan. Tuhan adalah orang yang terhebat, sebuah kata yang bisa menerangkan Dia yaitu cinta. Tuhan adalah pencinta, pengampun, pengasih, pemberi dan yang lain. Saya tahu bahwa sifat-sifat itu harus saya laksanakan, tapi kadang-kadang sangat sulit. Untuk memberi, saya sudah terbiasa sebab saya adalah anak pertama dan memberi adalah hal yang wajar. Saya suka mengasih terhadap adik-adik dan teman, tapi kadang-kadang saya jadi marah kalau mereka keterlaluan. Itulah hal yang saya harus memperbaiki, jika itu sudah bisa diatasi
b) Kemanusiaan yang adil dan beradab (Memiliki semangat tenggang rasa)
Memiliki semangat tenggang rasa, juga bisa disebut dengan semangat mengalah yang memberi. Menurutku, saya mempunyai semangat tenggang rasa sebab dalam keluarga, aku adalah anak yang pertama dan anak pertama harus pandai mengalah pada adik-adiknya. Karena itu, mengalah adalah hal yang telah aku lakukan di rumah dan sekolah. Tapi, ketika bersama teman, mengalah sedikit berbeda dengan dirumah sebab orang-orang belum aku kenal dan akan terasa berbeda. Kalau saya belum mengenal orang tersebut dan dia bertingkah jahat, akan sedikit susah mengalah sebab kami saling tidak kenal dan dia bersifat jahat. Itulah yang saya harus perbaiki.
c) Persatuan Indonesia (Memiliki semangat hidup rukun)
Yang dimaksudkan oleh “Persatuan Indonesia” dalam diri saya adalah untuk memiliki semangat hidup yang rukun. Untuk sila ini, saya tidak begitu telah melakukannya sebab ada banyak hal yang telah saya lakukan yang mellangar sila ini. Seperti jika sekolah, saya suka berbicara ketika ada yang menjelaskan sesuatu, ketika dalam kelas saya sering berbicara dengan daripada mendengarkan. Menurut saya, hal ini memang buruk dan saya harus memperbaiki, tapi saya akan jujur, terkadang-kadang pelajaran itu membosankan. Tapi hal itu harus dilawan sebab itu adalah seperti penjajah saya, pasti bisa dilawan jika bekerja keras dan berdoa ke Tuhan.
d) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwalikan (Memiliki Semangat bermusyawarah)
Dalam sila ini, sejujurnya saya tidak begitu telah mengikutilah. Sila ini adalah untuk menjadi pendengar dan mendengar pendapat orang lain sebelum memberi pendapat sendiri. Hal ini sedikit sulit untuk dilakukan sebab kadang-kadang jika saya sudah mempunyai jawaban yang tepat, saya langsung menjawab dari kelompok tanpa mendengar pendapat teman. Jadi untuk sila ini, saya harus memperbaikinya sebab ini adalah salah satu sifat yang harus saya lakukan.
e) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Menghargai hasil karya orang lain)
Untuk sila ini, saya sudah sedikit melakukannya dalam kehidupan saya karena dalam rumah ketika adik-adik melakukan sesuata, orangtua saya mengharapkan saya untuk menghargai adik-adik. Saya pun terpaksa menghargainya, tapi jika di sekolah ada sedikit masalah sebab saya adalah anak remaja dan anak remaja pasti ada masalah mengenai memilih teman. Jadi jika ada teman yang tidak begitu saya suka, saya tidak menghargainya seperti teman yang lain.
Refleksi
Untuk esai ini, saya telah menjelaskan bagaimana sila dapat berkaitan dengan saya dengan detail. Menurutku, hal yang dapat bisa di perbaiki adalah untuk memberi lebih banyak perasaan dalam esainya. Jika saya bisa melakukan itu, esai akan terdengar lebih enak. IB learner profile yang saya telah belajar dari pelajaran ini adalah inquirer dan communicator karena saya harus menanya diri sendiri mengenai hal-hal ini. Fundamental concept yang saya telah belajar adalah holistic learning sebab saya harus mengaitkan semua sila kepada Tuhan juga.
Untuk esai ini, saya telah menjelaskan bagaimana sila dapat berkaitan dengan saya dengan detail. Menurutku, hal yang dapat bisa di perbaiki adalah untuk memberi lebih banyak perasaan dalam esainya. Jika saya bisa melakukan itu, esai akan terdengar lebih enak. IB learner profile yang saya telah belajar dari pelajaran ini adalah inquirer dan communicator karena saya harus menanya diri sendiri mengenai hal-hal ini. Fundamental concept yang saya telah belajar adalah holistic learning sebab saya harus mengaitkan semua sila kepada Tuhan juga.